CCTV berbasis Network DVR

DVR hasilnya di lengkapi bersama port Ethernet utk konektivitas jaringan. Perihal ini memperkenalkan DVR jaringan ke pasar & mengizinkan jarak jauh monitoring video memanfaatkan Computer. Sekian Banyak system DVR jaringan pakai ketika ini mengizinkan pemantauan baik video cepat serta dicatat, sedangkan sekian banyak mengizinkan pemantauan cuma rekaman video. Tidak Hanya itu, sekian banyak System memerlukan klien Windows husus buat memantau video, sedangkan yg lain memakai browser Situs standar; yg terakhir menciptakan pemantauan jarak jauh lebih fleksibel. System DVR jaringan memberikan keuntungan sbg berikut :

  • Pemantauan jarak jauh video melalui PC
  • Sistem ini dapat dikontrol dari jarak jauh

Walaupun DVR disediakan perbaikan akbar atas VCR, mereka pun mempunyai sekian banyak kelemahan yg melekat. DVR itu dibebani bersama tidak sedikit tugas-tugas sama seperti digitalisasi video dari seluruhnya camera, kompresi video, merekam, & jaringan. Terkecuali itu, itu merupakan “kotak hitam” solusi, adalah, proprietary hardware dgn software preloaded, yg sering memaksa pengguna akhir buat sumber suku cadang dari satu pembuat, menciptakan pemeliharaan serta upgrade mahal. perlindungan virus pun susah buat diterapkan. Meski DVR itu sering Mesin berbasis Windows, antarmuka proprietary enggak mengijinkan buat perlindungan virus. Tidak Hanya itu, DVR menawari skalabilitas terbatas. paling DVR menawari 16 atau 32 input, yg membuatnya susah utk biaya-efektif membangun system yg tak kelipatan 16, misalnya, system bersama 10 atau 35 camera.