Fungsi dari kamera video dalam suatu sistem CCTV adalah mengkonversikan cahaya visual dari lensa kamera cctv ke sinyal video menuju ke alat perekam atau langsung ke monitor. Lensa kamera mengumpulkan cahaya terpantul dari objek yang diamati dan memfokuskannya ke camera image sensor. Sensor ini kemudian merubah cahaya gambar ke sinyal elektronik.
Analog dan IP Camera
Pada kamera analog komponen elektronik dari kamera kemudian memproses informasi gambar dari sensor dan dikirim melalui sinyal video menuju ke video recorder maupun langsung ke monitor. Proses pengiriman sinyal ini bisa melalui kabel coaxial, kabel utp (dengan menggunakan balun), atau secara wireless (dengan menggunakan AV Sender).
Avtech KPC-139 Analog Camera (kiri) dan Avtech AVN-257 IP Camera(kanan)
Sedangkan pada ip camera komponen elektronik dari kamera memproses informasi gambar dari sensor dan data video dikonversi menjadi data video digital untuk kemudian ditrasnmisikan ke NVR atau LAN, pengiriman data ini menggunakan protokol standar TCP/IP dapat melalui kabel LAN (UTP,STP, Cat5, Cat6), perangkat wireless LAN dan fiber optics.
Kamera Dome
Bentuk dari kamera dome adalah setengah bola, biasanya diletakkan di ruangan yang ada plafonnya, beberapa mempunyai lapisan film sehingga membuat orang susah menebak arah lensanya. Ada dua tipe kamera CCTV dome, yaitu fixed dome dan speed dome.
Avtech KPC-132 Dome Camera (kiri) dan Avtech AVK-544 Speed Dome(kanan)
Untuk Jenis fixed dome posisi kamera tetap, namun dapat disetel secara manual posisi naik turun dan arah pandangnya. Untuk jenis kamera speed dome, didalamnya terdapat mekanik yang dapat menggerakkan kamera naik/turun dan berputar kiri/kanan.
Kamera Box
Kamera berbentuk kotak, lensanya diletakkan diluar casing, dirancang agar lensanya dapat diganti-ganti sesuai kebutuhan. Untuk menempatkannya di luar ruangan diperlukan tambahan housing.
kamera box dengan fixed lens (kiri) dan kamera box dengan farivocal lens(kanan)
Lensa kamera box ini biasanya dijual terpisah, tujuannya agar pengguna dapat memilih ukuran lensa. Juga dapat dipasang lensa varifocal yang mempunyai fitur auto iris.
Kamera Peluru (Bullet Camera)
Kamera berbentuk peluru, dirancang untuk aplikasi outdoor. Kebanyakan kamera tipe ini sudah dilengkapi dengan infrared untuk melihat di malam hari / kondisi gelap. Board, lensa, dan lampu infrarednya didalam casing yang terbuat dari logam, sehingga tahan terhadap air dan debu. Juga tersedia kamera bullet ini dengan lensa varifocal dan lensa motorized zoom.
Avtech KPC172, kamera outoor bullet dengan infrared dan lensa varifocal
Kamera CCTV Zoom
Zoom adalah fitur/kemampuan lensa untuk melihat detail close-up suatu objek (high magnification) atau melihat objek secara luas (low magnification). Pada kamera CCTV terdapat 2 macam lensa zoom yaitu manual zoom dan motorized zoom.
Kamera motorized zoom (kiri) dan kamera box dengan lensa varifocal(kanan)
Lensa zoom manual adalah kamera CCTV dengan lensa varifocal yang dapat diatur secara manual jauh/dekat jarak pandangnya. Kamera dengan motorized zoom adalah satu unit kamera yang dilengkapi dengan lensa zoom yang digerakkan dengan motor dan dapat dikontrol dari jarak jauh.
Kamera CCTV Tersembunyi / Hidden Camera
Kamera ini berfungsi untuk pengamatan rahasia seperti mengamati perilaku baby sitter dalam mengasuh bayi/anak, mengamati kerja karyawan, untuk investigasi, dan pengamatan lain yang rahasia sehingga publik tidak mengetahui terdapat kamera CCTV.
Kamera berbentuk cermin
Ada berbagai macam cara untuk membuat sistem kamera tersembunyi ini, misalnya dengan memilih kamera yang menyerupai benda selain kamera seperti kamera cermin, kamera jam dinding, kamera smoke detektor atau bisa juga dengan menggunakan lensa pinhole, yaitu lensa yang sangat kecil, sehingga bisa disembunyikan atau disamarkan diantara benda-benda lain disekitar tempat pengamatan.